Namaku Kadon, mau share cerita...
Kejadian ini menimpa temanku, sebut aja namanya Aji, dia orang Jakarta. Waktu itu dia liburan ke Bandung,
rencana mau pulang naek travel langganannya, tapi hari itu lama banget
jemputnya. Pas pihak travel udah mau ditelepon, datenglah travel
langganan dia itu.
Dia tanya ke supirnya, "Kok tumben lama
pak jemputnya?"
Sang supir jawab "Maap pak, tadi sempet muter2 di
jalan, jadi jemput bapak yang terakhir".
Naiklah Aji ke travel itu, dan
karena dia terakhir, dia dapet duduk di tengah belakang. Travelnya ada
5 orang lagi selain dia, satu di sebelah supir, 2 di tengah dan 2 di
kanan kirinya, sebelah kirinya bapak2 tua lagi tidur, sebelah kanannya
ibu2 yang lagi tidur juga. Karena dia juga capek, jadi habis naek dia
juga berusaha tidur.
Entah udah berapa lama perjalanan,
tiba2 travelnya berhenti di pinggir jalan dekat tol. Dia kaget,
terus kebangun, sang supir nyuruh penumpang keluar travel soalnya ada masalah
mesin katanya. Akhirnya Aji keluar travel, tapi pas dia balik badan,
dia heran kok penumpang lain nggak ada yang ikut turun.
Pas
dia liat supirnya, dia kaget, muka supirnya pucet banget. Supirnya
diem aja sambil nunjuk2 ke arah rawa samping jalan itu. Belum selesai
dia heran sama tingkah supirnya, dia liat ke belakang ke tempat bapak2
sebelah dia tadi, dia kaget banget karena muka bapak itu penuh luka dan
darah.
Karena ketakutan akhirnya dia lari sekenceng2nya
entah kemana sampe akhirnya ketemu posnya petugas jalan tol. Dengan
panik dia cerita kejadian yang dialaminya, dan setelah ditenangkan
sebentar sama petugas tol itu, petugas tol dan 2 temannya mengajak Aji
ke lokasi kejadian untuk lihat ada apa sebenarnya yang terjadi.
Ketika
Aji dan petugas sampe disana, ternyata travel itu udah nggak ada, dan
waktu ditelusuri ke arah rawa tempat supir itu nunjuk tadi, ternyata
travel itu ada disana dalam keadaan rusak parah dan semua penumpang
yang terdiri dari 5 orang beserta supir yang ada di dalamnya meninggal.
Sejak kejadian itu Aji sempat shock untuk beberapa waktu, tapi sudah
berangsur pulih.
Yah, begitulah cerita yang dialami temanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar