Sabtu, 03 Mei 2014

Misteri Bus Putih Malang


Kayaknya cerita ini sudah biasa didengar oleh penggemar cerita Horror..
Kalian pernah dengar tentang bus kesatria pada novel J.K. Rowling Harry Potter and the prisioner of Azkaban bukan? Yaitu bus malam yang digunakan oleh penyihir yang tersesat. Bis tersebut dapat mengantar penyihir kemanapun mereka mau dan dalam waktu yang cepat. Mungkin hal itu ada hubungannya atau tidak, atau malah terinspirasi dari kejadian di bawah ini. hehe

Yuk simak ceritanya...



Hay aku Ryan di Jombang. Aku mau share ceritaku skitar 5 tahun lalu. Waktu itu aku masih SMP, dan aku masih tinggal di Surabaya. Saat liburan setelah ujian mid semester, aku diajak ayahku liburan ke kota Batu Malang. Pada saat itu aku berangkat dari Terminal Purabaya pukul 08.00 pagi dan sampai di kota Batu pukul 10.30 siang.
Ku nikmati liburanku lalu mampir ke rumah saudara yang ada di Blimbing (yang dari kota Batu pasti tau). Tak terasa udah malam, aku uda ngantuk banget dan gak punya rencana tuk menginap. Akhirnya kami berencana tuk langsung pulang dan mencari bus yang langsung menuju Surabaya. Ketika melihat jam tangan, waktu menunjukkan pukul 21.30.
Jalan raya begitu sepi hingga waktu menunjuk pukul 22.05. Tiba-tiba ada cahaya dari tikungan jalan dan mungkin itu bus terakhir yang kami tunggu. Kami naik bus itu tapi para penumpang dan sopirnya sangat aneh, mereka semua tampak pucat dan menutupi wajahnya. Ada yang baca koran,ada yang pakai topi, di tempat duduk paling belakakang, semua penumpang itu memakai baju putih, aneh deh. Aku dan ayahku duduk di bangku no 2 dibelakang sopir, dan ketika ku ingat tadi, bus itu tidak bertuliskan apapun alias putih bersih.
Gak ambil pusing aku pun duduk disamping jendela, dan tak terasa uda sampai. Aku dan ayahku turun dari bus dan kami mampir di warung yang ada dipinggir jalan tuk istirahat sejenak. Baru saja duduk ayahku kaget sambil melihat jam dinding di warung dan melihat ke arah jalan. Lalu ku tanya kepadaa ayahku,
Aku : Yah, knek opo? (yah kenapa?)
Ayah : Delo`en jam.e saiki jam piro? (lihat tuh jamnya, sekarang jam berapa?)
Aku : Jam 22.15 yah? Trus op seng aneh yah? (trus apa yang aneh yah)
Ayah : Mosok malang Suroboyo iku mek 10 menit (masak dari Malang ke Surabaya cuma 10 menit)
Lalu ayahku juga tanya jam ke pemilik warung, dan memang benar perjalanan kami cuma 10 menit dan ini bukan Surabaya, melainkan By Pass Krian. Wiiih, melencengnya jauh banget dari tujuan. Tapi kami merasa lega karena kami selamat meskipun sempat kaget, entah bus apa yang kami tumpangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar